Menara 99 Meter, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Kamis, 31 Oktober 2019
Tulis Komentar
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya |
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
اَلسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Masjid Nasional
adalah masjid di ibu kota provinsi yang telah ditetapkan oleh Menteri
Agama sebagai Masjid Nasional dan menjadi pusat kegiatan keagamaan
tingkat pemerintahan provinsi. Salah satu masjid di ibukota provinsi yang telah ditetapkan sebagai Masjid Nasional adalah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) yang berada di kota Surabaya ibukota provinsi Jawa Timur. MAS diresmikan sebagai Masjid Nasional pada tanggal 8 Februari 2002 oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA.
Baca juga : Melihat Keindahan Masjid Agung Tuban
Baca juga : Melihat Keindahan Masjid Agung Tuban
MAS berlokasi di Jalan Masjid Al-Akbar Timur Nomor 1 Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur. Posisi MAS ini berada persis di samping Jalan Tol Surabaya-Gempol, bila dari arah Surabaya posisi masjid berada di samping kiri jalan tol. Setiap pengendara yang melintasi jalan tol Surabaya-Gempol baik dari arah Surabaya maupun dari arah Gempol Pasuruan pasti dapat melihat dengan jelas masjid ini. Ciri yang mudah dilihat adalah bangunan sangat besar dengan kubah yang tinggi besar dan menara yang menjulang tinggi.
Aksesnya sangat mudah terutama bagi pengendara yang dari arah Surabaya, cukup exit tol pagesangan langsung sampai di kawasan Masjid. Bagi pengendara dari arah Gempol, exit tol waru berbelok kiri melalui Jalan Taman Indah atau melalui Jalan Ahmad Yani belok kiri via Jalan Menanggal VI.
Sesuai prasasti yang tertempel di dinding dekat pintu masjid sebelah timur, pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu
pertama pada tanggal 4 Agustus 1995 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Try Sutrisno. Selanjutnya pada tanggal 10 November 2000,
Masjid ini telah digunakan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid.
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya |
Masjid MAS berdiri diatas lahan seluas lebih kurang 11,2 ha. Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi, dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Bentuk atap MAS terdiri dari 1 kubah besar yang didukung 4 kubah kecil berbentuk limasan serta 1 menara. Keunikan bentuk kubah MAS ini terletak pada bentuk kubah yang hampir menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer yang memiliki tinggi sekitar 27 meter. Untuk menutup kubah, dipergunakan sebuah produk yang juga digunakan di beberapa masjid raya seperti Masjid Raya Selangor di Syah Alam Malaysia. Ciri lain dari masjid ini adalah pintu masuk ke dalam ruangan masjid yang tinggi dan besar dan mihrabnya adalah mihrab terbesar di Indonesia. (simas.kemenag.go.id)
Baca juga : Masjid Brigjen Soegiyono Balai Kota Among Tani, Kota Batu
Lantai dasar, terdiri dari 3 ruangan
yaitu Ruang Utama, Ruang Zaitun, dan Ruang Yasmin. Disamping sebagai tempat
ibadah sholat rowatib, ketiga ruangan ini sering digunakan untuk kegiatan
prosesi akad nikah, tablig akbar, pengajian dan tasyakuran. Lantai atas,
juga terdiri dari 3 ruangan yakni As Shofa, Al Marwa dan
Muzdalifah. Ruangan lantai atas sering digunakan untuk gedung pertemuan,
resepsi pernikahan, seminar, wisuda, buka puasa bersama dan event
sejenisnya.
Menara 99 meter, sesuai dengan 99 Asmaul Husna (nama-nama Allah yang baik). Menara ini termasuk salah satu daya tarik bagi para jamaah untuk dapat melihat pemandangan kota Surabaya dari ketinggian. Kami pernah menaikinya bersama keluarga sampai di view tower. Kami harus membeli tiket terlebih dahulu dan mengantri untuk dapat memasuki menara karena ada batas maksimal pengunjung di view tower dan batas maksimal orang di dalam lift (8 orang). Naik dan turun lift selalu didampingi petugas dari MAS, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama di dalam lift sampai di view tower dan sebaliknya. Ada 2 tempat pemberhentian lift, pertama di tempat yang menghubungkan dengan jalan menuju lantai atas masjid MAS dan kedua di view tower.
Jam buka dan infaq menara :
Alhamdulillah, kami sekeluarga sering berkunjung dan sholat jamaah ke Masjid
ini karena beberapa tahun yang lalu pernah ditempatkan kerja di Surabaya dan
tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dengan masjid MAS ini. Masjid ini
sudah menjadi ikon Jawa Timur dan tak pernah sepi dari jamaah. Bukan
sekedar jamaah sholat rowatib, masjid ini juga sering dikunjungi para jamaah
wisata dari
luar Surabaya untuk melihat lebih dekat kemegahan Masjid MAS ini.
Saat ramadhan datang, masjid MAS ini semakin
semarak dengan kegiatan ramadhan, diantaranya menyediakan buka puasa setiap hari selama bulan ramadhan. Ceramah ramadhan menjelang berbuka, ceramah tarawih, dan ceramah ba'da subuh. Dan paling banyak dinantikan jamaah adalah kegiatan i’tikaf pada 10 hari
terakhir ramadhan. Kami pernah merasakan i’tikaf bersama keluaga di MAS ini dan
jumlah jamaahnya membludak terutama pada malam-malam ganjil. Masjid yang begitu besar penuh oleh jamaah i’tikaf
dan semuanya tercukupi kebutuhan makan sahurnya.
Bagaimana dengan menara 99 meter?
Menara 99 Meter Masjid Nasional Al Akbar Surabaya |
Menara 99 meter, sesuai dengan 99 Asmaul Husna (nama-nama Allah yang baik). Menara ini termasuk salah satu daya tarik bagi para jamaah untuk dapat melihat pemandangan kota Surabaya dari ketinggian. Kami pernah menaikinya bersama keluarga sampai di view tower. Kami harus membeli tiket terlebih dahulu dan mengantri untuk dapat memasuki menara karena ada batas maksimal pengunjung di view tower dan batas maksimal orang di dalam lift (8 orang). Naik dan turun lift selalu didampingi petugas dari MAS, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama di dalam lift sampai di view tower dan sebaliknya. Ada 2 tempat pemberhentian lift, pertama di tempat yang menghubungkan dengan jalan menuju lantai atas masjid MAS dan kedua di view tower.
Sampai di view tower, para jamaah bisa menikmati pemandangan kota Surabaya dari ketinggian. Kita bisa berfoto ria
atau berselfie ria, mengambil potret menara masjid, atau pemandangan kota
di sekeliling MAS. Di view tower ada Kantin yang menyediakan
makanan dan minuman ringan, sehingga para jamaah bisa puas melihat pemandangan
sambil menikmati camilan.
Jam buka dan infaq menara :
-
Hari Senin-Sabtu :
08.00-16.30 WIB.
-
Hari Ahad
: 06.00-16.30 WIB.
-
Waktu Shalat
: tutup sementara
Infaq masuk menara :
-
Rp. 7.500 (untuk dewasa)
-
Rp. 5.000 (anak-anak)
Bagi para jamaah yang sering berada di MAS dan
belum pernah sampai di view tower atau para musafir yang kebetulan singgah di
MAS, silakan untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian view
tower. Belum lengkap rasanya ke MAS kalau belum
menikmati view tower menara 99 meter.
Belum ada Komentar untuk "Menara 99 Meter, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya "
Posting Komentar