Masjid Bermenara dan Berkubah Emas, Kawasan Gedung Jamiatul Mudzakirin YRA, Mungkid Magelang
Rabu, 08 April 2020
Tulis Komentar
Gedung Jamiatul Mudzakirin YRA,
Bangunan Menyerupai Masjid Bermenara dan Berkubah Kuning Emas di Mungkid Magelang
اَلسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُه
Ketika melintasi Jalan Soekarno Hatta di
Kota Mungkid, Ibukota Kabupaten Magelang menjelang akhir tahun tanggal 30
Desember 2019, kami melihat ‘masjid’ dengan
desain dan warna yang artistic banget. Melihat ‘masjid’ dengan desain
dan warna yang indah, membuat kami kepengin mampir dan bila mungkin sholat di
dalamnya yang kebetulan waktu itu menjelang maghrib.
Setiba di tempat tersebut, kami siap memasuki halaman parkirnya dan ternyata pintu pagarnya tertutup. Kami melihat dari luar pagar ‘masjidnya’ kosong dan gelap, tidak terlihat tanda-tanda akan dilaksanakan sholat maghrib sebagaimana umumnya masjid yang menjelang magrib sudah ramai jamaahnya, terlebih musim liburan di kota wisata yang lokasinya di pinggir jalan raya besar. Tidak dapat memastikan apakah bangunan itu memang masjid atau sekedar bangunan yang menyerupai masjid.
Setiba di tempat tersebut, kami siap memasuki halaman parkirnya dan ternyata pintu pagarnya tertutup. Kami melihat dari luar pagar ‘masjidnya’ kosong dan gelap, tidak terlihat tanda-tanda akan dilaksanakan sholat maghrib sebagaimana umumnya masjid yang menjelang magrib sudah ramai jamaahnya, terlebih musim liburan di kota wisata yang lokasinya di pinggir jalan raya besar. Tidak dapat memastikan apakah bangunan itu memang masjid atau sekedar bangunan yang menyerupai masjid.
Pada akhirnya, kami hanya berhenti di
pinggir jalan untuk sekedar memfoto ‘masjid’ tersebut dari dalam kendaraan dengan kamera handphone. Bangunan yang menyerupai
masjid itu berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Carikan, Deyangan,
Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Bangunannya benar-benar menyerupai ‘masjid’ yang cantik dan indah dengan
perpaduan warna yang mencolok didominasi warna kuning emas. Bangunannya
menyerupai masjid yang berarsitek jawa kuno berundak tiga. Bedanya kalau masjid
jawa kuno atapnya yang berundak tiga dan tidak berkubah, kalau yang satu ini
bangunannya yang berundak tiga dan puncaknya berkubah.
Dari
kejauhan, terlihat bangunan terdiri dari dua lantai dengan bentuk sama dan
sebangun, bedanya lantai bawah lebih besar dan luas daripada lantai atas. Bangunan terlihat setengah terbuka yang
bagian terasnya berpagar keliling warna kuning emas. Pada bagian atasnya
terdapat kubah seperti kubah masjid berbentuk bawang warna kuning emas dengan
puncaknya lancip tanpa ornament bulan sabit atau tulisan arab Allah. Pada setiap sudut yang mengelilingi kubah terdapat ‘menara’ setinggi
kubah yang pucaknya juga menyerupai kubah masjid. Pada setiap sudut bangunan
juga terdapat ‘menara’ yang sama persis dengan ’menara’ yang mengelilingi
kubah. Sehingga secara keseluruhan
terdapat ‘8 menara’ yang mengelilingi kubah dengan warna serupa, kuning emas. Sedikit membedakan, setiap sisi ‘menara’ terdapat
garis (list) warna coklat. Secara keseluruhan bangunan didominasi warna kuning
emas dengan sedikit warna hijau muda pada tiang-tiang lantai bawah, hijau tua
pada list atap lantai atas dan warna coklat kehitaman pada atapnya.
Yang tak kalah menarik adalah pagar keliling bangunan yang terbuat dari tembok setinggi lebih kurang 1 meter. Setiap lebih kurang 2 atau 3 meter pagar tembok terdapat hiasan berupa replika kubah masjid warna kuning emas dan sebagian warna hijau.
Yang tak kalah menarik adalah pagar keliling bangunan yang terbuat dari tembok setinggi lebih kurang 1 meter. Setiap lebih kurang 2 atau 3 meter pagar tembok terdapat hiasan berupa replika kubah masjid warna kuning emas dan sebagian warna hijau.
Sepintas bangunan tersebut adalah masjid dan kami yakin semua orang terutama wisatawan dari luar Magelang yang melintas di jalan raya tersebut pasti mengira bahwa bangunan itu adalah masjid. Karena penasaran dan kepengin tahu apa nama masjidnya, kami mencari literasi di mbah google dengan kata kunci ‘Masjid Kuning Emas di Mungkid, Magelang’. Ternyata yang muncul di halaman pertama paling utama bukan nama masjid, tetapi rute Gedung Jamiatul Mudzakirin YRA. Ketika kami klik, keluar alamat lokasi Jalan Soekarno Hatta, Carikan, Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah dan foto-foto bangunan Jamiatul Mudzakirin YRA. Dan ternyata memang benar bahwa bangunan itu termasuk salah satu bangunan dalam kawasan Jamiatul Mudzakirin YRA.
Entah masjid
atau musholla atau gedung utama Jamiatul Mudzakirin YRA, yang jelas bangunan
tersebut tampak seperti masjid yang berlokasi di pinggir jalan raya terlihat
sangat mencolok dengan menara dan kubah kuning emas.
Wallahu a’lam.
Belum ada Komentar untuk "Masjid Bermenara dan Berkubah Emas, Kawasan Gedung Jamiatul Mudzakirin YRA, Mungkid Magelang "
Posting Komentar