Masjid Biasa Dengan Menara Yang Luar Biasa, Masjid Sabilul Muhtadin, Lamongan





Masjid Biasa Dengan Menara Yang Luar Biasa, Masjid Sabilul Muhtadin, Lamongan  

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُه
Terdengar kumandang adzan asar ketika melintasi Jalan Raya Gresik – Lamongan dari arah Tuban menuju Surabaya, pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019. Sebelah kiri jalan tidak jauh dari kendaraan kami yang sedang melintas terlihat menara masjid, segera kami mengambil lajur kiri dan memperlambat laju kendaraan agar tidak terlewati masjidnya. Pada akhirnya kami dapat memasuki kawasan masjid tersebut untuk mampir melaksanakan sholat asar berjamaah. Tempat parkirnya lumayan luas dan terlihat cukup bersih dengan bahan dasar paving block.


Masjid Sabilul Muhtadin namanya, sesuai dengan nama yang terpampang di gapura pintu masuk kawasan masjid. Masjid ini berlokasi di Jalan Raya Gresik – Lamongan, Pancurbrak, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sabilul Muhtadin, jalan bagi orang-orang yang mendapatkan petunjuk, begitu kira-kira arti dan maksud nama masjid tersebut.


Segera kami sekeluarga turun dari kendaraan dan seperti biasa harus membangunkan terlebih dulu anak-anak yang tertidur pulas di dalam kendaraaan. Agar tidak tertinggal jamaah, segera kami mengambil air wudhu yang terletak di depan masjid. Terpisah tempat wudhu untuk wanita dan pria dalam satu bangunan tersendiri yang berada di depan sisi kiri masjid. Bagi jamaah wanita berada tepat di sisi depan masjid, sedangkan bagi jamaah pria berada disebelahnya lagi.

Masjidnya tidak terlalu besar,  terlihat sederhana dan terbuka tanpa dinding pembatas, kecuali pada bagian barat yang menunjukkan arah kiblat dan digunakan sebagai tempat imamah. Sepintas masjidnya mirip dengan bangunan masjid yang berasitektur jawa kuno dengan atap berbentuk limas segiempat berundak atau bertingkat tiga. Tiang dan dinding masjid berwarna putih, sedangkan atapnya bergenteng warna hijau.  Bila ada yang bertanya apa warna masjidnya, tentu sebagian besar akan menjawab warna hijau karena atap masjid yang berwarna  hijau  terlihat  lebih mendominasi daripada warna putih pada tiang dan dindingnya.


Memasuki masjid disambut dengan gapura beratap genteng yang serupa dan sewarna dengan genteng masjid.  Pada dinding bagian atas gapuro berlatar warna hijau tertulis nama masjid warna kuning emas dalam bahasa Indonesia SABILUL MUHTADIN dan tulisan arab Masjid Jami Sabilul Muhtadin. Masjid ini tidak mempunyai pagar keliling sebagaimana masjid pada umumnya dan berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk. 

Yang menarik dari masjid ini adalah menara masjidnya yang terlihat mewah, sangat kontras dengan masjidnya yang begitu sederhana.  Masjid biasa dengan menara yang luar biasa, begitu kira-kira kami menyebutnya. Menaranya berada di depan masjid yang terletak di sebelah kiri bangunan tempat wudhu. Lokasi menara lebih dekat dengan perumahan penduduk daripada masjidnya. 


Menaranya begitu tinggi dan keren dengan warna yang mewah, warna kuning emas. Menara terlihat seperti terdiri dari  7 bagian atau tingkatan, semakin tinggi tingkatan semakin mengecil dan meruncing. Bagian pertama paling bawah terlihat besar dan kokoh yang berfungsi sebagai penopang menara dengan bentuk prisma segienam. Tingkatan kedua terlihat lebih mengecil masih dengan bentuk prisma segienam dengan warna keemasan. Tingkatan ketiga lebih mengecil lagi masih berbentuk prisma segienam. Tingkatan keempat sama besar dengan bagian ketiga namun bentuknya berubah menjadi bulat seperti tabung. Tingkatan keempat ini yang paling tinggi dan berbeda dari bagian-bagian yang lain.  Tingkatan keempat berhiaskan garis bergelombang terdiri dari 3 warna, coklat, putih dan kuning emas yang tersusun secara bergantian dari bawah sampai ke ujungnya.



Tingkatan kelima sedikit lebih mengecil namun kembali dalam bentuk prisma segienam. Tingkatan keenam lebih mengecil lagi dengan bentuk prisma segienam yang pada keenam sisinya terlihat jendela-jendela terbuka yang terpasang toa-toa masjid. Tingkatan ketujuh paling tinggi berbentuk kubah masjid warna kuning emas yang pucaknya garis runcing seperti penangkal petir. 

Demikianlah sedikit gambaran masjid Sabilul Muhtadin yang pernah kami singgahi, masjid biasa dengan menara luar biasa yang berlokasi di Kabupaten Lamongan.  

Belum ada Komentar untuk "Masjid Biasa Dengan Menara Yang Luar Biasa, Masjid Sabilul Muhtadin, Lamongan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel