Safar ke Jakarta, Sholat Jamak Qasar di Masjid Istiqlal Jakarta
Selasa, 26 November 2019
Tulis Komentar
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُه
Genap 3 hari, kami menginap di rumah bibi yang berada di pinggiran Jakarta. Setiap ke Jakarta, kami selalu menyempatkan diri berkunjung ke kawasan Monas. Kunjungan silaturahim kami ke Jakarta kali ini tidak ada rencana mengunjungi Monas. Hari Minggu tanggal 10 November 2019, kami harus pulang kembali ke Tuban dengan moda transportasi Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen dengan keberangkatan kereta jam 14.00 WIB.
Sebelum berangkat
pulang, tiba-tiba orang tua kami ingat cucunya dirumah yang minta dibelikan
kaos bergambar monas. Dua hari sebelumya ketika berkunjung ke Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), orang tua sudah mencarikan kaos anak-anak bergambar
monas di TMII namun tidak menemukannya. Terpaksa orang tua membelikan kaos bergambar TMII, yang memang banyak tersedia di kios-kios TMII. Karena masih
penasaran, pada akhirnya kami mampir juga di kawasan Monas untuk
membeli kaos bergambar Monas sebelum berlanjut ke Stasiun Pasar Senen yang
memang jaraknya tidak begitu jauh.
Baca juga : Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Baca juga : Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Setelah puas
membeli kaos di kios kawasan Monas, kami berniat melanjutkan perjalanan dan
masih ada waktu sekitar 2 jam sebelum keberangkatan kereta. Paman yang
mengantarkan kami menawarkan untuk mampir sekalian di Masjid Istiqlal yang jaraknya
cukup dekat dari Monas. Kami langsung mengiyakan karena memang dalam hati kami ingin sekali mampir sholat di Masjid
Istiqlal dan kebetulan juga sudah masuk waktu dhuhur.
Alhamdulillah, hari Minggu tanggal 10 November 2019 kami bisa merasakan sholat di dalam Masjid Istiqlal. Karena sedang safar, kami bersama keluarga yang akan kembali ke kampung halaman di Tuban, menjamak dan mengqasar sholat dhuhur dan asar yang dikerjakan pada waktu dhuhur.
Kami tidak
bisa berlama-lama di Masjid Istiqlal karena mesti harus tiba di stasiun sebelum
jam keberangkatan kereta. Setelah tiba di masjid, kami segera berwudhu dan
bergegas masuk ke ruang utama masjid untuk melakukan sholat jamak qasar. Ketika sampai di ruang utama masjid, masih
terlihat banyak jamaah yang duduk-duduk sembari mendengarkan ceramah agama (kajian
bada dhuhur) yang disampaikan oleh ustadzah. Selesai sholat, kami bersegera
meninggalkan ruang utama untuk kembali ke tempat dimana kendaraan diparkir. Sambil berlalu, kami sempatkan mengambil foto Masjid
Istiqlal entah dari sisi sebelah mana, karena saat itu kami tidak tahu arah. Jepret-jepret beberapa kali yang penting sudah terlihat masjid dan kubahnya, setelahnya bergegas ke kendaraan dimana yang lain sudah menunggu.
Masjid
Istiqlal sedang dalam tahap renovasi terlihat dari banyaknya bahan bangunan
terutama marmer yang bertumpuk dan berjejer di seputaran masjid. Terlihat juga
police line yang menandai batas jalan dengan bahan bangunan, jaring-jaring
warna hijau dan terpal-terpal warna biru yang menutupi setiap tempat atau bagian masjid yang sedang
direnovasi.
Masjid
Istiqlal berlokasi di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru,
Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid
Istiqlal adalah Masjid Negara yaitu masjid yang berada
di Ibu Kota Negara Indonesia dan menjadi pusat kegiatan keagamaan tingkat
kenegaraan yang pengelolaannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden
melalui Badan Pengelola Masjid Istiqlal.
Baca juga : Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Baca juga : Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Karena
menyandang status terhormat sebagai Masjid Negara Indonesia, maka masjid ini
harus dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sekaligus menggambarkan
semangat perjuangan dalam meraih kemerdekaan. Masjid ini dibangun sebagai
ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa Indonesia yang mayoritas beragama
Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat
kemerdekaan, terbebas dari cengkraman penjajah. Karena itulah masjid ini dinamakan
"Istiqlal" yang dalam bahasa Arab berarti Merdeka.
Masjid
Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia yang dibangun diatas lahan
seluas 93.200 m2 dengan luas bangunan mencapai 24.200 m2 dan mampu menampung
jamaah hingga 200.000 orang. Bangunan Masjid terdiri dari 5 lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama dimahkotai dengan satu kubah besar berdiameter 45 m yang ditopang 12 tiang besar.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh
Presiden RI saat itu, Ir. Soekarno. Pemancangan batu pertama
sebagai tanda dimulainya pembangunann masjid dilakukan oleh Presiden Ir.
Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan umat Islam. Arsitek Masjid Istiqlal
adalah Frederich Silaban, seorang beragama Kristen Protestan. Tujuh belas tahun kemudian, Masjid
Istiqlal selesai dibangun dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI saat
itu, Bapak Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Sebelum peresmiannya, untuk pertama kalinya Presiden
Soeharto bersama para menteri dan ribuan umat Islam di Jakarta telah
melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal pada tanggal 30 November 1970
(1 Syawal 1390).
Baca juga : Masjid Merah di Tengah Sawah, Taman Dayu Pandaan, Pasuruan
Selain sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan tingkat nasional, Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta yang banyak dikunjungi warga Jakarta dan wisatawan dari luar Jakarta. Para wisatawan khususnya yang beragama islam, ketika datang ke Jakarta, hampir dipastikan mampir ke Masjid Istiqlal. Sayang kalau sudah ke Jakarta tidak mampir ke Masjid Istiqlal, merasakan khusyu sholat di dalamnya dan mengabadikan momen indah dengan latar masjid yang megah. Selain Monas, Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu ikon Jakarta dan bukan suatu kebetulan bila kedua ikon Jakarta tersebut letaknya cukup berdekatan. Keduanya sengaja dibangun dan didirikan berada di kawasan pusat pemerintahan bersanding dengan Istana Merdeka.
Baca juga : Masjid Merah di Tengah Sawah, Taman Dayu Pandaan, Pasuruan
Selain sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan tingkat nasional, Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta yang banyak dikunjungi warga Jakarta dan wisatawan dari luar Jakarta. Para wisatawan khususnya yang beragama islam, ketika datang ke Jakarta, hampir dipastikan mampir ke Masjid Istiqlal. Sayang kalau sudah ke Jakarta tidak mampir ke Masjid Istiqlal, merasakan khusyu sholat di dalamnya dan mengabadikan momen indah dengan latar masjid yang megah. Selain Monas, Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu ikon Jakarta dan bukan suatu kebetulan bila kedua ikon Jakarta tersebut letaknya cukup berdekatan. Keduanya sengaja dibangun dan didirikan berada di kawasan pusat pemerintahan bersanding dengan Istana Merdeka.
Beginilah sekilas perjalanan safar kami ke Jakarta dan alhamdulillah bisa sejenak mampir ke Masjid Istiqlal untuk menunaikan sholat jamak qasar di dalamnya.
Sumber bacaan :
http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/19/
https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal
Belum ada Komentar untuk "Safar ke Jakarta, Sholat Jamak Qasar di Masjid Istiqlal Jakarta"
Posting Komentar