Masjid Ala Benteng Kremlin Rusia, Masjid An Nurumi, Yogyakarta

Masjid “Kremlin” An-Nurumi, Yogyakarta

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُه

Liburan 3 hari bersama keluarga di Yogyakarta terasa begitu cepat dan rasanya masih ingin berlama-lama agar bisa mengunjungi semua wisata di Yogyakarta.  Tak terasa kami telah menginap 2 hari di Yogyakarta selama liburan sekolah pada dari Senin dan Selasa, tanggal 25 dan 26 Desember 2017.  Hari pertama, lebih banyak menghabiskan waktu di penginapan karena lelah dalam perjalanan. Hari kedua, kami berwisata ke dataran tinggi kebun buah mangunan yang jaraknya lumayan jauh sehingga sore hari baru tiba kembali di penginapan. Hari ketiga, pagi hari sekali ketika masih sepi pengunjung kami pergi ke titik nol malioboro.

Baca juga : Masjid Citarasa Klenteng, Masjid Muhammad Cheng Hoo, Pandaan Pasuruan

Cukup puas di Malioboro, kami kembali ke tempat penginapan untuk persiapan check out dan kembali mudik ke kampung halaman. Setelah berkemas dan dirasa tidak ada lagi yang tertinggal, kami segera meninggalkan penginapan untuk pulang ke Tuban via Solo. Dalam perjalanan pulang masih di wilayah Yogyakarta ke arah Solo, kami melihat masjid di pinggir jalan raya yang unik banget dengan kubah warna warni yang tidak biasa. Kami berhenti dan mampir di masjid yang unik tersebut. Karena bertepatan dengan waktu dhuhur, banyak kendaraan yang juga berhenti di masjid tersebut untuk melaksanakan sholat dhuhur.

Dari papan nama yang tertera, masjid tersebut bernama Masjid An Nurumi beralamat di Jalan Raya Yogya – Solo, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjidnya seperti bangunan rumah biasa bercat putih dengan pintu dan jendela dari kayu berplitur coklat. Yang membedakan, di atas bangunan itu terdapat kubah. Kubah ini yang membuat masjid tersebut unik dan menarik, karena bentuk kubahnya yang tidak seperti kubah masjid di Indonesia. Kubah pelangi warna warni ala Benteng Kremlin di Moscow Rusia.

Baca juga : Masjid Merah di Tengah Sawah, Taman Dayu Pandaan, Pasuruan

Kubahnya berupa 9 menara berkubah yang berdiri tegak di atas bangunan utama dengan  warna beraneka ragam : biru muda, kuning emas, hijau, merah, dan putih. Satu paling besar dan tinggi berada di tengah dikelilingi 8 dengan ukuran lebih kecil dan pendek. Masing-masing 2 saling berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Masing-masing menara memiliki kubah menyerupai bawang beraneka warna : merah putih, hijau putih, hijau kuning, dan hijau. Kecuali menara tengah, kubahnya berupa kerucut dengan puncaknya seperti bola bulat kecil warna hijau.

Pendirian Masjid  "Kremlin" An Nurumi,

Masjid An Nurumi didirikan pada tanggal 7, jam 7, bulan 7, tahun 2005 oleh Umi Nursalim. Masjid ini memiliki luas 700 meter persegi. Konsep masjid ini merupakan pengalaman Umi Nursalim saat melakukan perjalanan umroh ke tanah suci dan pulang dengan singgah ke Eropa Timur. 

 

Ketika singgah di Moskow, Rusia, Umi Nursalim takjub melihat kemegahan salah satu peninggalan sejarah Benteng Kremlin. Perempuan pemilik usaha restoran ayam di Kalasan ini bertekad membangun masjid di Tanah Air Indonesia dengan arsitektur seperti benteng Kremlin. 

Masyarakat setempat menyebutnya Masjid Kremlin karena Masjid An Nurumi sepintas mirip dengan bangunan bersejarah Benteng Kremlin, Moskow Rusia.   

Masjid An Nurumi diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, dua tahun setelah mulai dibangun. Kini, Masjid Kremlin tersebut menjadi tempat persinggahan bagi masyarakat dan pelancong yang melintas di sepanjang Jalan Raya Yogya – Solo, perbatasan Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta.

Baca juga : Masjid Indah di Pedesaan, Masjid Nurul Ulaa, Tuban

Alhamdulillah, kami termasuk salah satu pelancong yang pernah singgah dan sholat di Masjid “Kremlin” An Nurumi, Yogyakarta ini.

 

Sumber bacaan :

https://travel.tempo.co/read/1232861/masjid-an-nurumi-yogyakarta-terinspirasi-benteng-kremlin-rusia

Bagikan Artikel ini